kopi di penghujung senja.
saya katakan pada anda bahwa yang saya inginkan adalah sebuah kopi hitam dengan sedikit gula. perbandingannya dua sendok gula dengan setengah sendok kopi. alah, yang paling sederhana adalah membeli kopi saset tapi itu adalah pencerminan dan pementingan hasil daripada proses. jadi lebih baik aku membuat kopiku sendiri.
senja mulai kehilangan warna hingga mulai menjadi hitam. kopi belum juga tampak. aku masih memilih kopi mana yang akan aku pakai. ketahuilah bahwa ada tiga macam kopi yang tersedia. aku pikir kopi arabic lebih pas, walaupun sebenarnya aku tidak tahu perbedaan dari tiap-tiap kopi. memang aku salah dalam hal ini, selalu membuat sesuatu hal yang simple menjadi rumit, padahal senja tak mau menunggu.
begitu rumitnya membuat kopi pada senja kali ini. bahwa sebenarnya aku dihadapkan oleh beberapa pilihan dengan rasa kopi yang seharusnya pas dengan hari ini. teman-temanku pernah bilang bahwa kopi adalah simbol relaksasi diri, seharusnya orang stres meminum kopi agar jiwanya kembali normal. ya aku setuju, bahwa pada dasarnya kopi adalah simbol ketenangan. hal yang selalu aku sukai pada penghujung senja.
yah, senja telah hilang hari ini dan kopi tidak pernah ada!
aku bisa bilang bahwa aku tidak tenang kini, karena menunggu kopi adalah hal yang sama seperti menunggu mu. kamu adalah pelambang ketenangan bagi diriku sama halnya kopi. dan aku bilang terlalu rumit untuk menciptakanmu pada senja hari ini karena beberapa pilihan yang harus aku pikirkan. semoga esok hari pada penghujung senja aku dapat membuat kopi seraya kau datang membuat kedua ketenangan yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar