entah, puisi ini mau menyimpan makna apa tapi yang pasti rasanya pengen banget nulis puisi. entah kenapa.
selaras dengan waktu, jam dinding terus berdetak.
bahwa kata suatu adalah pengharapan yang paling berbahaya.
kita tak pernah tau akhir berhubungan dengan kata suatu.
pada pertanyaan konyol kita terus berharap.
dari pohon yang begoyang di tebas angin.
mengugurkan bunga dan mencari kelayakan atas bebannya.
ia mengurangi karena ia yakin beban selalu datang.
bahkan disaat ia tidak menyerap air.
kita tidak pernah tau masalah yang akan datang.
walau beban terus datang dan bagaimana menyikapi
adalah pertanyaan yang tidak pernah selesai.
suatu saat pada akhir yang kita kehendaki.
dan jam dinding akan terus bergerak.
sejalan dengan langkah kita menuju hal yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar