2012 diawali dengan bencana seumur hidup. kesalahan terbesar. sebenarnya kita mengawali 2012 dengan harapan indah terhadap hari-hari yang akan kita lewati. tapi ada daya, ketidak-mampuan saya menjaga lisan menjadi perkara dan parahnya saya hanya memperburuk keadaan. hingga tak pernah terselesaikan. hingga kini.
setiap manusia punya kelemahan terhadap perasaan yang ia bawa. dan saya kira penyebabnya adalah 5 hari berada di dataran tinggi dengan suhu terbilang dingin. ketika kembali pada daerah lembap dan panas maka semuanya berubah menjadi pemalesan. mungkin efeknya sama dengan wanita yang sedang haid. unmood atau apalah itu. andai waktu itu saya tidak masuk hutan, mungkin semua baik-baik saja. mungkin.
tapi Tuhan Maha Perencana. Ia dengan mudah melepaskan satu orang yang sangat berharga dengan 5 orang yang sama berharganya. 2012 menjadi awal dari masa perkuliahan yang indah. ini akan menjadi awal yang baik dari pekuliahan yang tidak sehat sebenarnya tapi sangat menyenangkan. memang harus ada orang-orang yang baru untuk menutupi luka dari orang yang lama.
tahun ini menjadikan saya lebih bertanggung jawab, walau pada prakteknya saya tetap dipandang buruk oleh beberapa orang terutama orang yang saya harapkan lebih. saya pikir menjadi lebih baik adalah proses waktu, tapi beberapa orang tidak mau tau. harusnya saya bisa memperbaiki diri, tapi yang terjadi justru jarak diantara saya dan orang yang saya harapkan lebih terlalu jauh, mungkin tidak akan tergapai lagi. entah saat ini ataupun seterusnya. entahlah saya sudah terbiasa.
cinta memang bisa buat semua jadi gila, itu yang saya rasakan. saya menjadi orang yang (sok) kuat dengan pulang dini hari hanya memakai kaos. melawan dingin malam dengan bermotor dari kampus hingga rumah. atau ketika saya menjaga jaket agar tidak terkena kotoran sedikitpun untuk dipinjamkan pada seseorang. hingga pada waktunya seseorang itu sudah dipinjamkan jaket oleh orang lain. rasanya menyebalkan tapi cukup membuat saya tersenyum bahwa setidaknya ada orang lain yang menjaga dia. atau berapa kali saya harus buang muka atau mencari tempat yang lebih sepi untuk merenung ketika orang yang saya harapkan lebih justru sedang "bermesraan" dengan lelaki lain. entahlah, saya sudah kian terbiasa.
toh seperti yang saya sudah katakan bahwa kehilangan satu orang yang sangat berarti setidaknya diobati dengan hadirnya 5 orang teman yang sangat gila. saya tidak pernah bisa membayangkan bisa bermain bass di atas panggung, bermain tenis meja, ataupun main billiard sampai larut malam. jika bukan mereka mungkin saya hanya sampah yang merenung tentang kesalahan yang tidak dapat saya kembalikan lagi.
jadi walau saya kehilangan seseorang yang sangat berharga, tapi 2012 memberikan kejutannya dengan cara yang berbeda. walau sebenarnya saya masih mengharapkan sesuatu yang saya tunggu kembali, tapi apa daya. rasanya seseorang itu sudah punya tambatan hatinya. seseorang yang terbaik untuknya. semoga selamanya. semoga benar-benar "goodboy" dan mungkin di tahun depan saya tidak akan memikirkan soal cinta (walaupun ada KKN dimana teman-teman saya bilang kalau waktu tersebut adalah perencanaan terhadap cinta lokasi), saya juga harus membenahi beberapa nilai mata kuliah, lalu terus bermain, dan melanjutkan beberapa kegiatan sosial yang sempat tertunda.
Tuhan Maha Tau apa yang terbaik untuk saya. walau memang terkadang kehilangan membuat air mata mudah terjatuh. tapi itu juga membuat hati semakin kuat terhadap kenyataan. apa kita benar-benar percaya. apa kita benar-benar telah berusaha.
penghujung 2012 - untuk memulai 2013.
►Diposting oleh
:Muhammad Rinaldi
:
di
10.04
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar